Mesin Pencari

Senin, 27 September 2010

Pique: Segera Keluar dari Anfield, Torres


Minggu, 26/09/2010 17:05 WIB  detiksport.com

"Sejak akhir musim sebelumnya, El Nino santer diberitakan akan hengkang. Sejumlah klub raksasa dilaporkan sudah mendekati mantan pemain Atletico Madrid itu namun Torres toh akhirnya memutuskan untuk bertahan.

"Saya pernah bicara dengan dia sebelum dia bergabung dengan Liverpool dan dia bilang ingin meraih banyak gelar bersama Liverpool --tapi jika klub tidak merekrut pemain berkualitas dan tidak berniat untuk itu maka dia terpaksa angkat kaki," ungkap Pique di Daily Star."

Merujuk artikel

Analisis :
Fernando Torres memang santer diberitakan akan hengkang musim panas lalu. Pada akhirnya dia memutuskan bertahan. Itu menunjukan loyalitasnya kepada Liverpool. Selama memperkuat Liverpool torres belum meraih trofi yang prestisius baik Liga Inggris maupun Liga Champion. Bila perfoma Liverpool masih belum memuaskan, perkataan pique patut dipertimbangkan oleh torres. Mengingat torres merupakan salah satu striker terbaik saat ini, rasanya dia pantas mendapat Klub yang lebih menjanjikan trofi juara.

Selasa, 21 September 2010

Saatnya Chelsea Jadi Mandiri

19/09/2010 15:32  Liputan6.com

"Tidak ada lagi belanja gila-gilaan dan tidak ada pula bonus gede. Itulah titah owner Chelsea Roman Abramovich. Mulai saat ini klub yang bermarkas di Stamford Bridge, London, itu kudu mampu menghidupi dirinya sendiri alias mandiri."

Merujuk artikel : "Saatnya Chelsea Jadi Mandiri"
http://bola.liputan6.com/epl/201009/297065/Saatnya.Chelsea.Jadi.MandiriSaatnya.Chelsea.Jadi.Mandiri

Analisis :

Rencana owner Chelsea Roman Abramovich sangat tepat, karena selama 8 tahun terakhir Chelsea telah mengeluarkan uang yang banyak sekitar 650 juta euro (Rp 7,650 T). Besarnya pengeluaran yang tidak dimbangi dengan pendapatan membuat Chelsea merugi dan belum mencapai break event point. Jika tidak mampu mencapai break event point pada 2012 bakal tercoret dari partisipasinya di kancah Eropa. Mungkin itu sebab utama Roman Abramovich membuat kebijkan ini.
Kemudian menurut laporan UEFA (Union of European Football Associations) tentang kesehatan keuangan klub sepakbola Eropa. Disebutkan dalam rilisnya, ternyata klub di Liga Premier Inggris adalah pemilik utang terbesar total utang klub di seluruh Eropa. Bahkan disebutkan, 56 persen dari keseluruhan utang klub seluruh Eropa berada di Liga Premier. Jadi langkah Chelsea patut ditiru klub Eropa lainnya khususnya klub Liga Premier.

Rupiah Terus Menguat

Kamis, 16 September 2010 | 13:12 WIB

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/09/16/13120618/Rupiah.Terus.Menguat.-5


Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis (16/9/2010) siang, masih bergerak naik karena sebagian pelaku yang telah masuk pasar secara selektif membeli rupiah sehingga kenaikan itu relatif kecil.  Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS naik lima poin menjadi Rp 8.980-Rp 8.990 per dollar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp 8.985-Rp 8.995.

Dirut PT Finan Corpindo Nusa Edwin Sinaga di Jakarta mengatakan, peluang rupiah untuk naik sebenarnya cukup besar, tetapi masuknya Bank Indonesia (BI)  melakukan pembelian dollar AS secara bertahap hanya untuk menstabilkan rupiah. BI tanpa intervensi pasar pun rupiah sudah menguat karena masuknya modal asing lewat pasar uang dan bursa.

"Intervensi BI sesungguhnya tak diperlukan karena rupiah sudah menguat dengan sendirinya," kata Edwin, seraya menambahkan, rupiah berada  di level Rp 8.800 per dollar AS.
        
Ia mengatakan, pembelian dollar AS oleh BI menahan lajunya kenaikan rupiah di pasar uang, di samping itu BI  mempunyai kepentingan terhadap mata uang asing itu.  Menurut Edwin Sinaga, BI menginginkan rupiah stabil pada kisaran sempit antara Rp 8.970 dan Rp 9.000 per dollar AS.
         
"Kami optimistis tujuan menjaga rupiah agar eksportir ataupun importir dapat melakukan kegiata usaha dengan baik," ucapnya.
         
Pasar, lanjutnya, sebenarnya sangat positif terhadap rupiah karena aliran dana asing yang masuk terus terjadi. Karena itu, apabila BI tidak masuk pasar, rupiah akan dapat menembus angka Rp 8.900 per dollar AS.

"Kami optimistis peranan  BI di pasar hanya menjaga rupiah agar tidak menguat terlalu cepat," ucapnya.
         
Kalau melihat asumsi makroekonomi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemerintah, menurut dia,  mematok di atas angka Rp 9.000 per dollar AS (Rp 9.200). Karena itu, rupiah kemungkinan akan kembali berada di atas angka Rp 9.000 per dollar AS dalam waktu tidak lama.

Analisis :

Salah satu tugas pokok BI adalah membantu pemerintah dalam mengatur, menjaga, dan memelihara kestabilan nilai tukar rupiah. Tentunya nilai rupiah tidak boleh terlalu tinggi atau rendah. Eksportir pasti menginginkan nilai rupiah di angka yang tinggi agar memperoleh keuntungan yang lebih tinggi. Tapi sebaliknya importir menginginkan nilai rupiah di angka yang rendah, agar harga barang yang didatangkan dari luar negeri lebih murah. Baiknya nilai tukar rupiah harus pada nilai yang seimbang. Terlalu banyak eksor atau impor membawa dampak yang tidak baik bagi Negara Indonesia.